BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Perubahan
ekonomi global telah membawa isu yang berkenaan dengan bisnis besar maupun
bisnis kecil. Dimana perubahan ini memberikan dampak yang nyata yaitu
bergesernya bisnis yang terbatas pada bisnis domestik (nasional) yang
terisolasi, karena berbagai akibat seperti perbedaan budaya, jarak dan waktu
menuju kepada sistem bisnis global yang terintegrasi atau kerjasama yang
mempunyai saling ketergantungan satu sama lain. Dan keadaan ini belum pernah
dihadapi sebelumnya oleh manajer bisnis dimana bisnis global ini membawa dampak
berupa peluang dan juga ancaman baru.
Globalisasi
diartikan sebagai suatu pergeseran kegiatan ekonomi kearaha yang lebih
terintegrasi dan saling ketergantungan dalam dunia ekonomi. Dalam globalisasi terdapat
dua komponen yaitu, globalisasi pasar dan globalisasi produksi.
Globalisasi
pasar dapat diartikan sebagai suatu kejadian dimana berbagai pasar nasional
bergabung menjadi satu dan membentuk pasar yang besar dan global (pasar dunia)
dengan menciptakan produk yang berstandar dunia atau internasional.
Globalisasi
produksi berkenaan dengan tendensi antar beberapa perusahaan yang memberikan
sumber komoditi dan jasa dari berbagai lokasi yang berbeda di seluruh dunia,
dengan mengambil manfaat dari perbedaan nasional tersebut, dalam berbagai hal
seperti biaya dan kualitas faktor produksi, agar dapat lebih kompetitif dalam
bersaing.
B. Masalah
pokok
Dari
latar belakang di atas, dapat kita temukan beberapa masalah pokok sebagai
berikut :
1. Jelaskan
Pengertian Pemasaran Global !
2. Jelaskan
Tahapan Menjadi Pemasar Global !
3. Jelaskan
Faktor Perusahaan Memasuki Pasar Global
4. Jelaskan
Resiko Memasuki Pasar Global !
5. Jelaskan
Keputusan Dalam Pemasaran Global !
C.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Pemasaran Global
Sebelum
mengenal strategi memasuki pasar global, kita harus memahami beberapa istilah
yaitu pemasaran internsional dan pemasaran global, hal ini di jelaskan sebagai
berikut :
1. Pemasaran
interasional adalah pemasaran yang kegiatan operasinya melewati batas-batas
lebih dari satu negara.
2. Pasar
global adalah pasar berskala dunia yang terbuka bagi seluruh pelaku pasar.
3. Pemasaran
global adalah kegiatan pemasaran oleh perusahaan (global) yang mempunyai bisnis
(global) dengan strategi pemasaran (global), pasar (global), maupun produk
(global) yang sama (standar) di berbagai negara.
4. Perusahaan
global adalah perusahaan yang beroperasidilebih dari satu
negara, mendapatkan keuntungan produksi,
R & D,
pemasaran, dan keuangan
dengan biaya dan reputasi yang tidak terjangkau
oleh para pesaing yang
hanya bermain di
pasar
B. Tahapan
Menjadi Pemasar Global
Untuk
menjadi pemasar global tidaklah terjadi begitu saja melainkan melalui beberapa
tahap, yaitu:
1. No
Foreign Marketing
Perusahaan
sudah berhubungan dengan dunia internasional tetapi bukan karena inisiatif atau
belum ada usaha sendiri dengan untuk memasarkan ke pasar luar negeri. Produk
perusahaan beredar di pasar internasional karena pesanan dari pasar luar
negeri, pelanggan asing datang ke perusahaan. atau atas usaha pihak eksportir.
2. Infrequent
Foreign Marketing
Perusahaan mulai
memasarkan sendiri ke pasar luar negeri tetapi hanya kalau mempunyai surplus
produksi. Apabila pasar domestik masih mampu menyerapnya, kegiatan ini
ditinggalkan. Pada tahap ini belum ada penyesuaian organisasi maupun prosuknya
untuk pasar internasional.
3. Reguler
Foreign Marketing
Produsen sudah
mempunyai perencanaan untuk memasarkan produknya ke pasar asing. Dipasarkan
sendiri atau melalui penyalur domestik atau distributor asing. Tujuannya
melakukan ekspansi pasar domestik dengan sudah mulai berusaha memahami
kebutuhan maupun keinginan pasar internasional.
4. Global
Marketing Operations
Pada
fase ini, produsen benar-benar telah terlibat dengan dunia internasional secara
global. Kegiatannya tidak hanya sebatas pemasaran saja, tetapi sudah
merencanakan operasional pendek maupun organisasi bersaing di pasar dunia.
C. Faktor
Perusahaan Memasuki Pasar Global
Terdapat
beberapa faktor yang menyebabkan perusahaan tertarik memasuki pasar global:
1. Untuk
memasuki akses terhadap pelanggang-pelanggang baru, dengan alasan bahwa
ekspansi ke dalam pasar dunia akan memberi potensi untuk meningkatkan
pendapatan, laba dan pertumbuhan jangka
panjang, dan dapat menjadi perusahaan
domestik yang mapan.
2. Untuk
mencapai biaya rendah dan meningkatkan daya saing perusahaan. Banyak perusahaan
melakukan perluasan usaha karena pasar domestik dan industri mereka sudah
terbatas, sehingga dengan demikian pada hakekatnya meningkatkan daya saing-
perusahaan.
3. Untuk
mengkapitalisasi kompetensi utamanya. Sebuah perusahaan dapat memperluas
kompetensi dan kapabilitasnya untuk posisi memperoleh keuntungan kompetetif
dalam pasar luar negeri seperti pada pasar domestik.
4. Untuk
menyebar atau membagi risiko bisnisnya melalui perluasan pasar yang telah ada.
D. Resiko
Memasuki Pasar Global
Pemasaran global juga
mengandung risiko besar. Hal ini karena fluktuasi mata uang, pemerintah yang
tidak stabil, biaya-biaya adaptasi produk dan komunikasi yang mahal, serta
beberapa faktor lain. Namun, daur hidup produk internasional mendukung gagasan
bahwa keunggulan komparatif pada sebagian besar industri akan berpindah dari
negara dengan biaya tinggi ke negara biaya dengan biaya rendah. Karena itulah
perusahaan tidak dapat sekadar bertahan di pasar domestik dan berharap dapat
mempertahankan pasarnya.
E. Keputusan
dalam Pemasaran Global
Bagi perusahaan yang ingin memasuki
pasar global, mereka harus mengambil sederet keputusan, yaitu :
1. Memutuskan
untuk memasuki pasar global
Sebelum memutuskan untuk memasuki pasar
global, perusahaan harus mempertimbangkan faktor lingkungan pemasaran global
dan target penjualan di pasar global. Hal ini dapat di jelaskan sebagai berikut
:
a. Mengamati
lingkungan pemasaran global
Ketika mempertimbangkan memasuki pasar
global, karakteristik ekonomi, hukum, politik dan budaya negara tujuan pasar
harus diperhitungkan.
b. Mempertimbangkan
proporsi penjualan di pasar global terhadap sasaran total penjualan.
Perusahaan harus mempertimbangkan apakah
akan melakukan bisnis di beberapa negara saja, atau di banyak negara, dan
negara seperti apa yang akan dimasukinya
2. Memutuskan
pasar mana yang akan di tuju
Langkah ini mengharuskan penilaian atas
besarnya laba atas investasi yang harus dibandingkan dengan tingkat risiko yang
dihadapi.
3. Memutuskan
cara memasuki pasar
Setelah negara tujuan di putuskan, perusahaan
harus menentukan cara masuk terbaik.
a. Ekspor
langsung adalah cara mejual barang atau jasa melalui perantara (eksportir) yang
bertempat di negara tujuan ekspor.
b. Ekspor
tidak langsung adalah teknik di mana barang dijual melalui perantara
(eksportir) negara asal.
c. Joint
Venture adalah memasuki pasar asing dengan bergabung bersama perusahaan asing
untuk menghasilkan atau memasarkan produk.
d. Lisensi
adalah metode memasuki pasar asing di mana perusahaan menjalin suatu kesempatan
dengan pembeli lisensi di pasar asing
e. Frenchise
adalah memasuki pasar global melalui kerjasama dengan franchisor. Franchisor
hanya melakukan pengeluaran untuk rekruitmen sumberdaya manusia, pelatihan.
f. Investasi
langsung adalah memasuki pasar asing dengan mengembangkan fasilitas perakitan
atau manufaktur berpusat di luar negeri
Banyak perusahaan yang memulainya
sebagai pengekspor tidak langsung, atau langsung, lalu beranjak ke cara
berikutnya: lisensi. Caranya dengan membentuk usaha patungan, dan akhirnya
melakukan investasi langsung di Negara tujuan ekspornya. Evolusi ini dinamakan
proses internasionalisasi.
4. Memutuskan
program pemasaran
Perusahaan harus memutuskan sejauh mana
produk, promosi, harga dan distribusi mereknya perlu disesuaikan dengan
pasar-pasar asing secara individual. Hal ini dapat di jelaskan sebagai berikut
:
a. Pada
tingkat produk. Perusahaan dapat menggunakan strategi perluasan produk
langsung, penyesuaian produk dan penciptaan produk.
Perluasan produk langsung adalah memasarkan
produk di pasar asing tanpa melakukan perubahan. Penyesuaian produk adalah
menyesuaikan produk untuk memenuhi kondisi atau keinginan lokal di pasar asing.
Penciptaan produk adalah menciptakan produk atau jasa baru bagi pasar asing.
b. Pada
tingkat komunikasi. Perusahaan dapat memilih penyesuaian komunikasi atau
penyesuaian ganda.
c. Pada
tingkat harga. Perusahaan dapat menghadapi kenaikan harga, dumping, pasar
abu-abu dan produk palsu murah.
d. Pada
tingkat distribusi. Perusahaan harus mempertimbangkan cara pendistribusian
produk ke konsumen.
5. Memutuskan
organisasi pemasaran
Dalam melakukan aktivitas pemasaran
internasional terdapat dalam tiga cara:
a. Departemen
ekspor. Perusahaan terjun ke pemasaran internasional hanya melalui pengiriman
barang. Jika penjualan internasionalnya berkembang, perusahaan membentuk
departemen ekspor yang terdiri dari seorang manajer penjualan dan beberapa
orang asisten. Bila penjualan meningkat departemen ekspor diperluas menjadi
sub-sub departemen.
b. Divisi
internasional. Divisi internasional diorganisasikan dengan berbagai cara. Staf
divisi internasional perusahaan terdiri dari para spesialis dalam pemasaran,
manufaktur, riset, keuangan, perencanaan, dan sumber daya manusia, mereka
merencanakan serta menyediakan pelayanan bagi berbagai unit operasi.
c. Organisasi
global. Dalam organisasi global, manajemen puncak dan staf perusahaan
merencanakan fasilitas manufaktur, kebijakan pemasaran, arus finansial, dan
sistem logistik di seluruh dunia. Unit-unit operasi global melapor langsung
kepada kepala eksekutif atau komisi eksekutif yang dilatih untuk berpikir
dengan membentuk wawasan secara global. Perusahaan harus membangun organisasi
yang efektif untuk menyelenggarakan pemasaran internasional. Kebanyakan
perusahaan memulainya dengan sebuah departemen ekspor, sampai divisi
internasional. Ini langkah menuju organisasi global, yang berarti manajemen
puncak harus memikirkan dan merencanakan strategi global.
6. Mendapat
Keunggulan Bersaing pada Pasar Global
Dalam mendapatkan keuntungan bersaingan pada
pasar global di gunakan 3 cara:
a. Mengunakan
lokasi sebagai keuntungan
Perusahaan cenderung mengkonsentrasikan
aktivitas mereka dalam sejumlah lokasi yang terbatas disebabkan alasan sebagai
berikut: Ketika biaya manufaktur dan biaya aktivitas lainnya secara signifikan
lebih rendah dibeberapa lokasi geografi dibanding yang lainnya, ketika terdapat
skala ekonomi secara signifikan, dan ketika lokasi tertentu mempunyai
sumberdaya yang lebih.
b. Menggunakan
transfer kompetensi dan kapabilitas sebagai keuntungan.
Melakukan transfer kompetensi (kapabilitas
secara spesifik) dan kapabilitas (kemampuan secara umum) ke negara sasaran
pasar dapat mencapai pendominasian secara mendalam pada nilai area kompetitif.
c. Menggunakan
koordinasi aktivitas perusahaan sebagai keuntungan.
Koordinasi aktivitas perusahaan lintas negara
yang berbeda berkontribusi untuk mencapai keuntungan kompetitif yang
berkelanjutan dengan beberapa cara yang berbeda – beda untuk mempertahankan
keunggulan kompetetif mereka.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Strategi
Pemasaran Global adalah cara perusahaan menentukan dan memutuskan berbagai hal
dalam mendapatkan keuntungan pada pasar global hal ini mencakup bidang
eksternal dan internal perusahaan itu sendiri serta mengatasi resiko-resiko
yang akan datang.
Beberapa
keputusan dalam Strategi pemasaran global yaitu : menganalisis keadaan pasar
global, memutuskan pasar global yang akan dituju, menganalisis bagaimana cara
memasuki pasar global, memutuskan program pemasaran, menentukan organisasi
pemasaran global, dan menggunakan keuntungan pada pasar global
B. Saran
Dalam
strategi pemasaran global hal yang perlu di perhatikan adalah dasar kita dalam
menjadi seorang pemasar global yaitu produk perusahaan harus mempunyai konsumen
dari luar negeri, mempunyai surplus produksi, mulai memahami kebutuhan konsumen
luar negeri, dan setelah itu perusahaan boleh menerapkan strategi pemasaran
global dalam tingkat operasional pada pasar global.
DAFTAR PUSTAKA
Keegan, J, Warren. 2011. Manajemen
Pemasaran Global, Jilid 1 dan 2, Edisi.
Jakarta : Indeks.
Kotler, Phillip. 2005. Manajemen Pemasaran.
Edisi Sebelas. Jakarta : Prentice Hall Indeks
Maria, Angga. 2014. Masuk ke dalam Pasar
Global.
http://anggamaria.blogspot.co.id/2014/04/masuk-ke-dalam-pasar-global.html.
Diakses pada 21 september 2016.
Zulaikha, Siti, dkk. 2014. Foreign
Markets Entries (Memasuki Pasar Global).
http://apasihmaumu.blogspot.co.id/2014/07/foreign-markets-entries-memasuki-pasar_4.html.
Diakses pada 24 Desember 2015.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar